Roh pasca hidup Anting hilang episode 0+288

Anting hilang.

Hari ini Senin legi, tanggal 11 Desember 2023. Aku bangun pukul 04.50 wib, rupanya badan ini terasa capek, karena kemarin seharian membantu pak Tukang yang lagi mengerjakan kamar Gi.1 di d,kebon Ketawang.
Aktivitas rutin sehabis tidur, yakni doa pagi, terus rekaman di kamar mandi.
Saat doa pagi, tak lupa kusisipkan doa untuk ananda yang telah berpulang ke rumah Bapa di Surga.
Aktivitas rutin, membantu istri tercinta untuk memasak, tugasku pagi ini mengupas bawang merah dan bawang putih.
Dan istriku masak nasi goreng, sayang nasinya masih banyak, lumayan untuk 5 anak Papua yang kos di rumah. Anak kos itu, Defi, Mentari, Megi Adel, Morin, dan Dewina, 
Sedangkan 2 anak lain dari Kalipare bernama Nona dan dari Dampit bernama Dina, yang sering dipanggil Diva. Dua anak ini masak sendiri, maklum mereka sudah terbiasa di rumahnya membantu masak.
Setelah Makan, mereka berpamitan berangkat ke sekolah untuk Ujian Akhir Semester. Sekolah mereka berjarak 100 meter dari rumah kos.

Dari kamar tidur, kudengar istriku memanggil, rupanya dia selesai mandi.
"Pa, kalau mandi tolong dilihatkan apakah antingku jatuh di situ", tanyanya kepadaku.
"Iya", jawabku sambil menuju kamar mandi. Kulihat kanan kiri atas bawah, dan tidak ada sosok anting-anting di sini.
"Tidak ada ma", teriakku dari kamar mandi.
"Jatuh di mana ya", jawabnya,
"Coba lihat di handuk, atau kamar tidur", jawabku.

Dan berlangsunglah mandi pagi dengan air yang segar.

Selesai sudah acara mandiku.
Saat berganti pakaian, istriku berbicara,
"Aku tadi minta pada ARKK supaya membantu mencarikan anting-anting ku", ucapkan. 
Kujawab, "Iya".

Dan kamipun beraktivitas selanjutnya sebagai pendidik.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ngantukan (baca sampai habis)

Roh pasca hidup Cicakpun berbunyi episode 0+289

Roh pasca hidup Teman wafat episode 0+260